Pengertian Tingkatan Manajer dan Tanggung Jawab

TINGKATAN MANAJER DAN TANGGUNG JAWAB
http://kemanadicari.blogspot.co.id/

Manager adalah orang orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan dari orang-orang lain dan bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dalam organisasi.

Manajemen Lini Pertama
Manajemen lini pertama dikenal juga dengan istilah manejemen operasional,
merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan.

Manajer Tingkat Menengah
Manajer tingkat menengah mencakup manajemen yang berada di antara menajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya.


Manajemen Puncak
Manajemen puncak dikenal dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.
Contoh Top manajemen adalah CEO( Chief Executive Officer) , CIO (Chief Information Officer), dan CFO ( Chief Financial Officer).

KETERAMPILAN-KETERAMPILAN MANAJEMEN
Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut sebagai berikut.

Keterampilan Konseptual ( conceptional skill )
Manajer tingakat atas harus memiliki konsep untuk memajukan sebuah organisasi. Konsep tersebut harus dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya.

Keterampilan Berhubungan Dengan Orang Lain ( humanity skill )
Manajer juga harus dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain yang disebut dengan keterampilan kemanusiaan.

Keterampilan Teknis ( technical skill )
Keterampilan teknis merupakan kemampuan menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program computer, memperbaiki mesin,dan lain-lain. Selain keterampilan di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu.

1. Keterampilan Manajemen Waktu
Keterampilan yang merujuk pada kemampuan seoarang manajer untuk menggunakan waktu yang di miliki secara bijaksana. Griffing mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika di asumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam- sekitar $13 permenit. Dapat kita lihat bahwa setiap mengit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Waktu tetap merupakan asset berharga, dan menyia-nyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.

2. Keterampilan Membuat Keputusan
Kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah keterampilan yang sangat utama bagi seseorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengetian Tauhid dari Segi Bahasa dan Segi Istilah Islam

Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan